Senin, 25 Oktober 2010

Block IP With iptables

Saya mau ngeblok IP 192.168.1.0/24
tapi
>>ip 192.168.1.10 - 192.168.1.20 tidak diblok. bagaimakah caranya ??

dan cara yang saya temukan dengan cara googling setiap waktu dan akhirnya saya menemukannya !!!!
baiklah inilah caranya :::



/sbin/iptables -F
/sbin/iptables -A INPUT -s 192.168.1.10/32 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -s 192.168.1.11/32 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -s 192.168.1.12/32 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -s 192.168.1.13/32 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -s 192.168.1.14/32 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -s 192.168.1.15/32 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -s 192.168.1.16/32 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -s 192.168.1.17/32 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -s 192.168.1.18/32 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -s 192.168.1.19/32 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -s 192.168.1.20/32 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -s 192.168.1.0/24 -j DROP


source : http://pengetahuan-asikmenarik.blogspot.com/2010/10/block-ip-with-iptables.html

Tips Trik Windows XP


  1. Kinerja komputer lebih cepat dengan menghapus 'Prefetch'
    Untuk meningkatkan kinerja komputer, selain melakukan pembersihan total
    dari "DiskCleanup" di menu "Start ==> All Programs ==> Accesories
    ==> System Tools", hal yang perlu dilakukan adalah menghapus file
    Prefetch yaitu link-link dari berbagai file Exe dari program-program yang
    dibuka atau yang sudah terinstall di dalam komputer Anda.
    Untuk menghapus file
    Prefetch, masuk ke direktori "C:\Windows\Prefetch" dari Windows Explorer.
    Tandai semua dengan memilh "Select All" dari menu "Edit" kemudian hapus
    semua file didalam folder Prefetch tersebut. Disarankan untuk melakukan
    penghapusan file Prefetch minimal sebulan sekali.

  2. Mempercepat proses Shutdown
    Mungkin Anda sering menjumpai beberapa program yang Anda
    buka mengalami keadaan "not responding". Hal ini tentunya dapat
    mempengaruhi keadaan program-program lainnya.
    Begitu Anda ingin menutup sistim operasi Windows,
    sistem akan menunggu program-program tersebut ditutup.
    Anda diharuskan menunggu program-program tersebut ditutup.
    Ada satu langkah yang dapat
    menangani masalah tersebut. Buka program registry editor kemudian
    masuk ke entry "HKEY_USER ==> .DEFAULT ==> Control Panel
    ==> Dekstop". Di bagian kanan lihat entry "AutoEndTasks".
    Namun, jika belum ada, Anda dapat membuatnya dengan klik kanan
    pada mouse, dan pilih "New ==> DWORD Value".
    Beri nama seperti diatas. Kemudian klik ganda entry baru
    tersebut, dan beri nilai "1" pada bagian "Value data".
    Klik OK untuk konfirmasi. Terakhir, tutup
    semua aplikasi dan restart komputer Anda.

  3. Membuat info tip dengan pesan sendiri
    Jika kita mengarahkan pointer pada icon My Computer, Recycle Bin
    atau icon lainnya di desktop, maka akan muncul Info Tip yang menampilkan
    informasi tentang icon tersebut. Jika kita merasa bosan pada tampilan
    Info Tip tersebut maka kita bisa mengubahnya atau membuat
    pesan-pesan sendiri.
    Caranya adalah :

    1. Masuk ke Registry editor dengan ==> Run dan ketik regedit.
    2. Lalu cari key: HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{20D04FE0-3AEA-
      1069-A2D8-08002B30309D}. (Untuk Icon My Computer)
    3. Cari string value InfoTip lalu klik dua kali pada string value tersebut.
      Kita bisa isikan dengan kata kata sendiri.

  4. Dikarenakan banyaknya key pada CLSID tentu akan menyulitkan kita untuk
    mencari Info tip dari icon yang lain. Ada cara yang lebih cepat dan efektif
    untuk pencarian pada key Info Tip itu, yaitu dengan menggunakan fasilitas
    searching dengan Edit ==> Find atau menekan F3 pada Registry editor
    sehingga muncul jendela Find. Lalu pada entry box Find what kita isikan
    dengan nilai Info Tip. Untuk mencari key Info Tip yang lainnya,
    kita tinggal menekan F3 lagi.


source: http://www.imtikhan.co.cc/2010/03/tips-dan-trik-windows-xp.html

Senin, 18 Oktober 2010

Menonaktifkan atau menghapus iptables


jika Anda menggunakan RedHat , Fedora , atau Cent OS

caranya :

# service iptables save

# service iptables stop

# chkconfig iptables off


Dan untuk yang memakai Distro Linux yang Lainnya , Caranya :

# iptables -F

# iptables -X

# iptables -t nat -F

# iptables -t nat -X

# iptables -t mangle -F

# iptables -t mangle -X

# iptables -P INPUT ACCEPT

# iptables -P OUTPUT ACCEPT

Anda mungkin harus menempatkan script di atas aturan dalam shell dan melaksanakan yang sama. Juga membuang "iptables startup script" dari file konfigurasi jaringan Anda:

untuk Redhat : /etc/rc.local

untuk slackware : /etc/rc.d/rc.inet


source: http://pengetahuan-asikmenarik.blogspot.com/2010/10/menonaktifkan-atau-menghapus-iptables.html

Cara Instal Recovery Console

Anda dapat menginstal Recovery Console di komputer Anda agar tersedia jika Anda tidak dapat memulai Windows. Anda kemudian dapat memilih Recovery Console pilihan dari daftar yang tersedia pada sistem operasi startup. Instal Recovery Console penting pada server dan workstation pada IT personil. Artikel ini menjelaskan cara menginstal Recovery Console ke Microsoft Windows XP berbasis komputer. Untuk menginstal Recovery Console, Anda harus login sebagai administrator.


Meskipun Anda dapat menjalankan Recovery Console langsung dari CD Windows XP, hal ini biasanya lebih mudah untuk mengatur atas sebagai pilihan pada startup menu.


Untuk menginstal Recovery Console, ikuti langkah berikut:



  1. Masukkan CD Windows XP ke dalam CD-ROM.

  2. Klik Mulai, kemudian klik Jalankan.

  3. Dalam kotak Open, ketik d: \ i386 \ winnt32.exe / d cmdcons dimana adalah huruf drive untuk CD-ROM. Dalam kasus' Microsoft Windows XP Professional x64 Edition, ketik d: \ amd64 \ winnt32.exe / cmdcons di mana d adalah huruf drive untuk CD-ROM.

  4. Windows Setup Dialog Box akan muncul. Windows Setup Dialog Box menjelaskan Recovery Console pilihan. Untuk konfirmasi instalasi, klik Yes.

  5. Restart komputer. Pada saat Anda memulai komputer Anda, akan muncul "Microsoft Windows Recovery Console" di startup menu.

Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan Universal Naming Convention (UNC) sambungan untuk menginstal Recovery Console dari network share point.

Jumat, 01 Oktober 2010

Membuat PC Router dengan Ubuntu

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Jenis router ada yang diproduksi oleh vendor tertentu (cisco, juniper, dst) atau yang dapat difungsikan menggunakan komputer (pc router).

PC (Personal Computer) Router adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai router. PC Router dapat diterapkan dengan menggunakan spesifikasi minimal :
aka akan terlihat seperti berikut :
untuk ip static :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
SNAT 0 — 192.168.0.0/24 anywhere to:10.10.1.81
—————cut————–

untuk ip DHCP :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
MASQUERADE 0 — 192.168.0.0/24 anywhere


Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Jenis router ada yang diproduksi oleh vendor tertentu (cisco, juniper, dst) atau yang dapat difungsikan menggunakan komputer (pc router).

PC (Personal Computer) Router adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai router. PC Router dapat diterapkan dengan menggunakan spesifikasi minimal :
- Dua buah NIC
- OS *nix (BSD, Linux, Unix), OS Windows Server, Open Solaris, dst
Pada installasi kali ini, kita akan membuat PC Router dengan menggunakan OS Linux Ubuntu Desktop 7.10 Punyanya “Om Gusty”.

Saat ini aku make dua buah lan cards yang satu buat ke luar dan yang atunya buat ke dalam.

KONFIGURASI
1. Konfigurasi IP address
* eth0 : IP Address 10.10.1.81 Netmask 255.255.255.0
* eth1 : IP Address 192.168.0.1 Netmask 255.255.255.0
* DNS Server : 127.0.0.1 (disesuaikan dengan punya kita yang konek internet)
* Search Domains : perusahaan.com (boleh di isi boleh gak)

perintah seting ip (bisa lewat gui, tp ni ak pake terminal):
* sudo ifconfig eth0 10.10.1.81 netmask 255.255.255.0 (lan card 1)
* sudo ifconfig eth 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 (lan card 2)
* route add default gw 10.10.1.1 (klo pake modem ya GATEWAY nya modem)

klik panel System->Administration->Network trus meminta password administrasi, maka masukan password user yang pertama kali dibuat. Pilih bagian eth0 (network eksternal) lalu klik “Properties” . Uncheck pilihan “Enable roaming mode” lalu ganti “Configuration” menjadi “Static IP Address“. Masukan :

* IP address : 10.10.1.81
* Subnet mask : 255.255.255.0
* Gateway address : 10.10.1.1 (Gateway di isi sesuai dengan ip modem ato alat yg konek internet tu pokoke)

Lalu klik tombol “OK“.

Pilih bagian eth1 (network internal) lalu klik “Properties” . Uncheck pilihan “Enable roaming mode” lalu ganti “Configuration” menjadi “Static IP Address“. Masukan :

* IP address : 192.168.0.1
* Subnet mask : 255.255.0.0
* Gateway address :

Lalu klik tombol “OK“.
Gateway pada eth1 dikosongkan, karena router harus menentukan default gateway-nya. Sedangkan default gateway yang digunakan adalah yang melalui eth0.
Lanjuttt …. Pilih tab “General“. Masukan :

* Host name : PCrouter
* Domain name : Nyobain.com

Pilih tab “DNS“
Klik “Add” pada bagian “DNS Servers” lalu masukan IP Address dns servernya yaitu 127.0.0.1, tekan enter. Itu Kita memasukan IP Address localhost (127.0.0.1) karena kita akan menggunakan DNS local untuk semua manajemennya. Ato klo make koneksi lainnya disesuaikan aja yah.
Klik “Add” pada bagian “Search domains” lalu masukan Nyobain.com, tekan enter
Tekan tombol “Close” apabila konfigurasi sudah sesuai. Secara otomatis seharusnya IP Address sudah terkonfigurasi sendiri, apabila masih belum maka bisa direstart networknya atau restart aja komputernya

2. Konfigurasi IP Forward
IP Forward adalah suatu system yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari suatu jaringan ke jarinagn yang lain. Untuk mengkonfigurasinya, kita perlu mengubah modul kernel ip_forward menjadi enable. Tapi sebelumnya ubah password root dahulu biar gak ngerepotin nantinya. Klik panel System->Administration->Users and Groups. Pilih login name “root“, lalu klik Properties. Dibagian “Password“, ubah :

* User password : password_root
* Confirmation : password_root

Atau “Generate random password“, apabila ingin menggunakan password yang dibuat secara random. Lalu klik tombol “OK“.
Untuk mengaktifkan IP Forward, kita dapat mengklik panel Applications->Accecories->Terminal Setelah muncul terminalnya, ketik perintah :

* su -
* Password : password_root

Maka kita sudah masuk ke mode root, dengan ditandai oleh tanda “#” (tanda kress). Lalu dilanjutkan dengan perintah berikut :

* echo “net.ipv4.ip_forward=1? >> /etc/sysctl.conf
* sysctl -p /etc/sysctl.conf

Apabila pada file /etc/systecl.conf sudah terdapat entry-an “net.ipv4.ip_forward=0“, maka ubah saja nilainya menjadi 1. Untuk mengubah nilainya dapat menggunakan editor “pico” ato “vi“ ato “nano” ato apalah perintah linux lainnya. Untuk mengecek apakah IP Forward sudah diaktifkan pada PC, maka jalankan perintah berikut :

* sysctl net.ipv4.ip_forward

Apabila hasilnya adalah 1, maka IP Forward sudah di enable. Selanjutnya paket-paket yang dikirim oleh network sudah dapat diteruskan ke network yang lainnya.

3. Konfigurasi IP yang Dituju pada saat Nge-routing
Perintah yang aku pakai di bawah ini buat ip yang static :

* sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/24 -d 0/0 -j SNAT –to 10.10.1.81

Sedangkan untuk IP yang DHCP bisa pakai cara mas Hanadi :

* sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/24 -d 0/0 -j MASQUERADE

untuk mengecek hasilnya ketikan perintah berikut :

* iptables -L -t nat

Maka akan terlihat seperti berikut :
untuk ip static :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
SNAT 0 — 192.168.0.0/24 anywhere to:10.10.1.81
—————cut————–

untuk ip DHCP :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
MASQUERADE 0 — 192.168.0.0/24 anywhere
—————cut————–

Konfigurasi IP Masquerade tidak bersifat permanen, maka disarankan untuk mengaplikasikan cara berikut :

* pico /etc/init.d/iptables
Isikan file tersebut dengan entry-an berikut :
—–start—–

#!/bin/sh
#
#This is a ubuntu adapted iptables script from gentoo
#(http://www.gentoo.org) which was originally distributed
# under the terms of the GNU General Public License v2
#and was Copyrighted 1999-2004 by the Gentoo Foundation
#
#This adapted version was intended for and ad-hoc personal
#situation and as such no warranty is provided.

IPTABLES_SAVE=”/etc/default/iptables-rules”
SAVE_RESTORE_OPTIONS=”-c”
SAVE_ON_STOP=”yes”

checkrules() {
if [ ! -f ${IPTABLES_SAVE} ]
then
echo “Not starting iptables. First create some rules then run”
echo “\”/etc/init.d/iptables save\””
return 1
fi
}

save() {
echo “Saving iptables state”
/sbin/iptables-save ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} > ${IPTABLES_SAVE}
}

start(){
checkrules || return 1
echo “Loading iptables state and starting firewall”
echo -n “Restoring iptables ruleset”
start-stop-daemon –start –quiet –exec /sbin/iptables-restore — ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} &2
exit 1
;;
esac

exit 0


source : http://www.ubb.ac.id
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India