OSPF adalah protokol routing yang menggunakan dasar linkstate. Linkstate menggunakan algoritma SPF (Shortest Path First) untuk mempopulasikan routing table. OSPF berbagi informasi routing dengan antar router. Area
Dalam penggunaan protokol routing OSPF, perlu didefinisikan terlebih dahulu “area”.
Dimana untuk daerah jaringan backbone harus menggunakan area 0 atau 0.0.0.0
Netmask dan Wildcard
wildcard adalah kebalikan dari netmask.
Contoh : netmask 255.255.0.0 berarti wildcardnya 0.0.255.255
Contoh OSPF:
donald:~# telnet 10.252.101.10
Trying 10.252.101.10...
Connected to 10.252.101.10.
Escape character is '^]'.
User Access Verification
Password:
cisco3600>en
Password:
cisco3600#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
cisco3600(config)#router ospf 1
cisco3600(configrouter)#network 10.252.101.0 0.0.0.255 area 0
cisco3600(configrouter)#^Z
cisco3600#
Keterangan:
– Untuk memulai “router ospf 1” dimana 1 adalah ID dari router tersebut
– Kemudian masukkan jaringannya dengan perintah “network 10.252.101.0 0.0.0.255 area
0”, yg artinya mendaftarkan network 10.252.101.0/24 di area 0 (backbone)
– ^Z untuk kembali ke prompt
Contoh Implementasi :
Pada R1:
router ospf 1
network 131.108.1.0 0.0.0.255 area 1
network 131.108.4.0 0.0.0.127 area 1
network 131.108.5.0 0.0.0.31 area 1
Pada R2:
router ospf 2
network 131.108.1.0 0.0.0.255 area 1
network 131.108.5.32 0.0.0.31 area 1
network 131.108.6.1 0.0.0.0 area 1
network 131.108.6.2 0.0.0.0 area 1
0 komentar:
Posting Komentar